Total Pageviews

Tuesday, November 2, 2010

Cinta dan Waktu


Alkisah di suatu pulau kecil,tinggallah berbagai macam benda abstrak :
ada cinta,kesedihan,kekayaan,kegembiraan dan sebagainyaMereka hidup berdampingan dengan baik.
  Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menggelamkan pulau itu. semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan .sementera itu air makin naik membasahi kaki cinta.Tak lama Cinta melihat kekayaan  sedang  mengayuh perahu.

Cinta       :   " kekayaan.. ! kekayaan.. ! Tolong aku!'' 
Kekayaan: '' Aduh! Maaf, Cinta perahuku telah penuh dengan harta benda ku.
                   aku tak dapat membawamu serta,nanti perahu ini tenggelam.
                   lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini

  Lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya  pergi.
Cinta sedih sekali , namun kemudian dilihatnya kegemniraan lweat dengan peruhnya

Cinta : kegembiraan..! Tolong aku..! 
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan cinta.

Air semakin tinggi membasahi cinta sampai ke pinggang dan cinta semakin panik 
Tak lama lewatlah kecantikan.

Cinta          : kecantikan..! bawalah aku bersamamu..!
Kecantikan : Wah...,cinta kamu basah dan kotor, aku tak bisa membawa mu ikut nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.

Cinta sedih sekali mendengarnya.ia mulai menagis terisak-isak. saat itu lewatlah kesedihan,

Cinta : bawahlah aku ikut bersamamu..
kesedihan : Maaf cinta aku sedang sedih dan aku ingin sedirian saja...''

Cinta putus asa ia merasakan air makin naik dan akan menggelamkannya .Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara
Cinta...!! mari cepat naik ke parahuku !  Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.cepat-cepat cinta naik ke paruhu itu,tepat sebelum air menenggelamkannya.

  Di pulau terdekat,orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. pada saat itu barulah cinta sadar
bahwa ia sama sekali  tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamtkannya itu. cinta segera menanyakan kepada seoarang penduduk tua di pulau itu .

Cinta      : siapakah sebenarnya orang tua itu ??
Pak Tua  : oh..., oran tua tad i?? Dia adalah Waktu.''
Cinta : Tapi mengapa ia menyelamatkan ku ..?? aku tak mengenalnya. bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku''
Pak Tua : hanyalah waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari cinta itu.....***